Tentara Papua Nugini (PNG) pada 7 Agustus 2015 menurunkan Bendera Merah Putih yang dikibarkan di kampung Jaknyu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kasdam XVII Cendrawasih Brigjen TNI Tantang Sulaiman di Jayapura, menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap Bendera Merah Putih diturunkan karena tentara PNG beranggapan itu wilayah netral sehingga bendera yang dikibarkan harus bendera dari dua negara.
Sebelum menurunkan Bendera Merah Putih yang dikibarkan di beberapa lokasi di kampung yang masuk dalam Distrik Sota, Kabupaten Merauke, mereka masuk ke wilayah RI tanpa izin.
Menurut dia, hingga kini belum diketahui motif dari tentara PNG yang menurunkan Bendera Merah Putih.
"Wilayah itu merupakan wilayah RI sehingga tindakan yang dilakukan tentara PNG sangat tidak beralasan," kata Kasdam Cenderawasih yang juga didampingi Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Teguh Pudji Rahardjo seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/8).
Jaknyu, terletak di kawasan Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, dapat ditempuh sekitar enam jam dengan berjalan kaki atau tiga jam dengan menggunakan perahu motor.
Papua Nugini merupakan negara yang terletak di bagian timur pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia) di sebelah barat. Dengan jarak yang begitu dekat itu, warga negara PNG sering keluar masuk wilayah Tanah Air tanpa izin.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, satu regu tentara Papua Nugini datang ke wilayah RI tepatnya di kampung Jaknyu, Kampung Rawa Bening, Distrik Sota, Marauke. Mereka juga datang tanpa izin kepada pemerintah atau keamanan setempat.
Kedatangan tentara PNG itu membawa aneka bantuan bahan makanan kepada 11 kepala keluarga (kk) yang bermukim di kawasan itu.
Brigjen TNI Supartodi mengakui, bahan makanan yang dibawa dari PNG itu kemudian diserahkan ke warga yang mendiami kampung Jaknyu. Padahal jarak kampung Jaknyu sendiri 1.200 meter dari garis batas RI-PNG.
"Sebelum insiden tersebut terjadi, kami sudah pernah mengkoordinasi masalah tersebut dengan Bupati Merauke dan berencana memindahkan mereka ke kampung terdekat namun ke 11 kk menolak," jelas Supartodi.
Menurutnya, keengganan warga kampung Jaknyu itu ternyata disebabkan selama ini menerima bantuan dari Pemda Merauke, (RI) dan PNG.
0 Komentar untuk "Cerita tentara Papua Nugini turunkan merah putih di Merauke"